Seorang anak yang tidak mau melalui kesulitan belajar sepeda, maka dia tidak akan bisa naik sepeda. Begitu juga saat menjalankan bisnis HNI. Menemukan kesulitan itu wajar.
Menemukan kesulitan, berarti Anda akan mendapatkan kemampuan, ilmu, dan pengelaman baru. Anda akan menjadi orang yang berbeda, lebih baik. Dengan catatan, Anda MAU terus menjalani, belajar, mencoba, berlatih dan membiasakan. Pantang menyerah.
Masuk ke dunia bisnis HNI, bisa menjadi ajak aktualisasi diri Anda. Seberapa tangguh Anda, seberapa ulet Anda, seberapa tekun Anda.
Pertanyaan di atas bukan bermaksud
untuk mengurangi semangat, melainkan untuk membangkitkan semangat
Anda. Jika Anda saat ini merasa kesulitan, itu tandanya Anda sedang
menghadapi ujian kenaikan kelas. Jika Anda berhasil melewati
kesulitan tersebut artinya Anda naik kelas. Jika gagal pun Anda juga
naik kelas, karena Anda tahu langkah yang diambil adalah salah.
Belajar dari kesalahan tersebut dan lakukan perbaikan. Jangan
menyerah hanya karena menghadapi masalah, karena masalah Anda bisa
jadi bukan masalah untuk orang lain. Tidak ada salahnya cari mentor
atau orang yang lebih berpengalaman. Tetap semangat, fokus, tekun dan
jangan menyerah.
#1 Kesulitan Berjualan : Offline maupun
Online
Kesulitan yang sering dihadapi
entrepreneur dan menjadikan perusahaan bisa minus adalah kesulitan
berjualan. Ada orang yang mengatakan jika Anda ingin menjadi
entrepreneur, Anda perlu modal kemampuan untuk berjualan. Banyak
entrepreneury ang latah dalam menggunakan strategi penjualan, ikut
seminar pemasaran ini, pemasaran itu dan semuanya dijalankan. Pada
akhirnya hasil kurang memuaskan dan penjualan tidak naik.
Solusinya : sebelum menjadi
entrepreneur Anda perlu meningkatkan kualitas dan kemampuan menjual
Anda. Mulai dari cara mempengaruhi orang lain, melakukan pendekatan
persuasif, mengenali kebutuhan konsumen, mempresentasikan solusi
(layanan atau produk), melakukan closing, follow up dan lain
sebagainya. Mau pemasaran dengan offline atau online pada dasarnya
sama, cuma beda cara pendekatannya.
#2 Kesulitan Mengelola Keuangan
Masalah yang sering dihadapi
entrepreneur selanjutnya adalah masalah mengelola keuangan, baik
keuangan bisnis maupun keuangan pribadi. Hayo ngaku apakah
teman-teman punya anggaran untuk bisnis? Punya catatan keuangan? Ada
statistik yang mengatakan bahwa lebih dari 50% bisnis, akan tumbang
di tahun pertama. Hal tersebut terjadi karena entrepreneur tidak
memiliki kendali atas kondisi keuangan mereka.
Solusinya : salah satu cara untuk
memegang kendali adalah dengan memiliki catatan keuangan yang tertib.
Anda tidak perlu ahli dibidang keuangan, Anda tidak perlu ahli dalam
akuntansi, Anda tidak perlu les keuangan. Anda dapat menggunakan jasa
freelance atau mahasiwa/I akuntansi untuk membantu membuat pembukuan
(income statement, balance sheet, profit and loss, perencanaan
pajak). Fokus Anda sebagai entrepreneuradalah berjualan dan
membesarkan bisnis.
#3 Kesulitan Permodalan / Pendanaan
Usaha
Permasalahan berikutnya masih tidak
lari dari keuangan, yaitu masalah permodalan atau pendanaan usaha.
Sebenarnya modal bisa didapat dari berbagai sumber, seperti modal
dari rekening sendiri atau dengan menggunakan uang orang lain. Jika
Anda ingin menggunakan modal orang lain, Anda dapat memanfaatkan
utang dari bank, utang dari kenalan Anda atau mencari investor.
Berita baiknya untuk teman-teman pebisnis UMKM, sekarang sudah ada
Kredit Usaha Rakyat.
Solusinya : Pendanaan dapat berasal
dari berbagai sumber, seperti yang dijelaskan di atas.
Permasalahannya jika apakah Anda sudah tahu cara memanfaatkan
pendanaan tersebut? Fokuskan pada rencana kerja Anda dan pendanaan
tersebut akan lebih mudah.
#4 Kesulitan Menangani Orang : Karyawan
dan Pembeli
Permasalahan yang sering dihadapi
entrepreneur adalah menangani manusia, baik itu pembeli maupun
karyawan. Jika Anda belum pernah menjadi entrepreneur, mungkin Anda
berpikir menangani karyawan itu mudah. Kenyatannya tidak semudah
seperti yang Anda bayangkan
Solusinya : Pelajari teknik
berkomunikasi, karena komunikasi itu ada ilmunya. Salah satu pakar
komunikasi dunia bernama Dale Carnegie. Anda dapat membaca buku
karyanya Bagaimana cara mendapatkan kawan dan mempengaruhi orang
lain. Buku tersebut banyak mengajarkan pendekatan personal dan
kemampuan komunikasi yang memanusiakan seorang manusia.
#5 Kesulitan Melawan Godaan : Ga Fokus
dengan Kerjaan
Permasalahan terakhir yang sering
dihadapi oleh entrepreneur adalah ‘selingkuh’ atau melirik
potensi bisnis yang lain. Biasanya entrepreneur yang masih baru akan
mengalami masa-masa ‘ingin selingkuh’, Siklusnya begini: mulai
usaha dengan harapan semua mudah – menghadapi masalah – masalah
makin besar – masalah menjadi lebih besar dan sulit untuk ditangani
– melihat bisnis lain yang tampak lebih menguntungkan (alias rumput
tetangga yang lebih hijau) – mencoba bearlih bisnis atau menduakan.
Solusinya : Setia dan fokus pada yang
Anda jalani. Bisnis apa pun akan tampak mudah jika belum dijalani,
percaya deh. Sebut bisnis apa yang Anda lihat tampak mudah dan untung
besar? Katakanlah jualan fashion online. Sekarang datangi teman atau
kenalan Anda yang melakukan bisnis tersebut dan wawancarai apa
kesulitan mereka? Sekali lagi bisnis yang tampak mudah adalah bisnis
yang belum dijalankan. Jadi selalu fokus dengan bisnis yang sedang
dijalani, fokus untuk menjadi yang terbaik dan memiliki keunikan
dalam bisnis.
Labels:
Artikel Bisnis
Thanks for reading Kesulitan dalam menjalankan Bisnis HNI HPAI. Please share...!
0 Comment for "Kesulitan dalam menjalankan Bisnis HNI HPAI"