ADA kisah tentang suami istri yg termasuk keluarga fakir miskin. Saat sedang duduk2 berdua, sang istri berkata kepada suaminya,
“Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar telah menjadikan rezeki kita sempit dan kurang. Aku mendengar ada seorang laki2 yang bernama Musa. Orang-orang menganggapnya sebagai Nabi Allah dan doanya pasti terkabulkan.”
Sang istri kemudian berkata kepada suaminya, “Kita Temui beliau (Musa) dan mohonlah kepadanya agar Allah melapangkan rezeki kita.”
Mereka pun bergegas pergi untuk bertemu Nabi Musa, kemudian mereka meminta beliau agar mendoakan keluarganya diberi rezeki yang lapang. Nabi Musa kemudian berdoa kepada Allah, kemudian Allah berfirman kepada beliau, “Katakan kepadanya, keluarganya akan diberi tujuh tahun kehidupan yang serba berkelebihan dan melimpah harta bendanya, lalu tujuh tahun berikutnya keluarga itu akan hidup dalam kefakiran dan kesempitan rezeki. Tanyakan kepadanya, mana yang dipilih lebih dahulu?”
Nabi Musa kemudian menemui mereka dan menyampaikan jawaban Allah atas doanya. Istrinya menyarankan agar kita memilih menjadi orang kaya terlebih dahulu, setelah tujuh tahun kemudian mereka akan melihat bagaimana baiknya nanti.
Akhirnya mereka mengatakan kepada Nabi Musa a.s , bahwa keluarganya memilih menjadi orang kaya terlebih dahulu.
Beberapa lama kemudian, Allah memberi keluarga itu rezeki harta benda yang mereka butuhkan; emas, perak, hewan ternak, dan segala yang menjadi keinginan mereka. Sewaktu sang Suami sedang duduk2 bersama Istrinya dia berkata, :
“Istriku, tujuh tahun menjadi orang kaya akan segera habis dan kita akan kembali menjadi orang miskin seperti dahulu. Menurutmu, apa yang harus kita lakukan?”
Dengan Banyak nya Kebaikan yg kita Terima Istrinya pun berkata sebaiknya,
“Kita bangun saja sebuah gudang yg besar dengan 4 pintu di 4 penjuru arah, kemudian kita undang semua org yg membutuhkan, agar mereka datang untuk mengambil semua yang mereka mau.”
Akhirnya Mereka membangun gudang besar tersebut. Semua org kemudian diundang dan boleh mengambil apa yang dia butuhkan.
Kabar itu pun menyebar ke seluruh penjuru kota, bahkan ke luar kota. Ke 4 pintu gudang itu pun tak pernah sepi dari orang yang keluar masuk. Dan beberapa tahun kemudian ternyata rezeki harta sepasang suami istri itu masih ada dan makin bertambah.. Nabi Musa pun mengetahui ternyata sipemilik Gudang itu adalah sepasang suami istri yang dahulu pernah meminta didoakan agar menjadi orang yang kaya.
Nabi Musa kemudian bertanya kepada Allah..
Bukankah dahulu keluarga tersebut hanya diberi kekayaan yang melimpah selama tujuh tahun saja?
Mengapa sampai sekarang, setelah melewati tujuh tahun Lebih, keluarga itu belum menjadi orang miskin?
Mengapa sampai sekarang, setelah melewati tujuh tahun Lebih, keluarga itu belum menjadi orang miskin?
Allah kemudian menjawab, “Wahai Musa, bagaimana mungkin Aku menutup satu pintu rezeki-Ku untuk mereka, sementara mereka telah membukakan empat pintu gudang hartanya untuk hamba-hamba-Ku.”
Lihatlah bagaimana " Sedekah " bahkan mampu mengubah rencana Allah untuk hidup kita.
“Tidak ada suatu hari pun yang seorang hamba memasuki waktu pagi padanya, kecuali ada dua malaikat yang turun dari langit dan salah satunya berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti untuk orang yang berbuat baik.’
Dan malaikat yang lain berdoa:
" Ya Allah, berikanlah kebinasaan untuk orang yang menahan diri tdk berinfak dan mengambil pada hal bukan haknya.
" Ya Allah, berikanlah kebinasaan untuk orang yang menahan diri tdk berinfak dan mengambil pada hal bukan haknya.
The point of the story is....
- Perbuatan baik (sedekah) akan menambah rezeki, menolak musibah dan memperpanjang umur.
*Semoga bermanfaat.*
*Aamiin*.
Labels:
Artikel Agama Islam
Thanks for reading Kisah keluarga sang Fakir merubah ketentuan Allah. Please share...!
0 Comment for "Kisah keluarga sang Fakir merubah ketentuan Allah"