Sebagian orang mungkin tidak akab dengan pohon ini, untuk itu mari kita jabarkan tentang Pohon Mimba ini.
Pohon Mimba /Imba ( Jawa ) , Membha, Mempheuh (Madura);
Intaran, Mimba (Bali)
Nama asing: Margosier, Margosatree, Neem tree
(Inggris/Belanda) (Heyne, 1987).
Nama ilmiah: Azadirachta indica Juss.
Pohon Mimba , merupakan pohon yang tingi batangnya dapat mencapai 20 m.
Kulit tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong
dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan
panjang 1 cm. Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun,
berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit
keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih.
Batangnya agak bengkok dan pendek, oleh karena itu kayunya tidak terdapat dalam
ukuran besar.
Daun mimba tersusun spiralis, mengumpul di ujung rantai,
merupakan daun majemuk menyirip genap. Anak daun pohon mimba berjumlah genap diujung
tangkai, dengan jumlah helaian 8-16. tepi daun bergerigi, bergigi, beringgit,
helaian daun tipis seperti kulit dan mudah laya. Bangun anak daun memanjang
sampai setengah lancet, pangkal anak daun runcing, ujung anak daun runcing dan
setengah meruncing, gandul atau sedikit berambut. Panjang anak daun 3-10,5 cm .
Helaian anak daun pohon mimba berwarna coklat kehijauan, bentuk bundar
telur memanjanga tidak setangkup sampai serupa bentuk bulan sabit agak
melengkung, panjang helaian daun 5 cm, lebar 3 cm sampai 4 cm. Ujung daun
meruncing, pangkal daun miring, tepi daun bergerigi kasar. Tulang daun
menyirip, tulang cabang utama umumnya hampir sejajar satu dengan lainnya.
Pohon Mimba atau Azadirachta indica Juss tumbuh liar di hutan dan di tempat lain yang tanahnya agak
tandus, ada juga yang ditanam orang ditepi-tepi jalan sebagai pohon perindang
(Mardisiswodjo, 1985). Banyak terdapat di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Madura
1-300 meter. Umumnya di tempat yang sangat kering, di pinggir jalan, pada hutan
yang terbuka
Kandungan kimia dan Kegunaan Daun Mimba
Daun mimba mengandung senyawa-senyawa diantaranya adalah
β-sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin,
azadirachtin, dan nimbine. Beberapa diantaranya diungkapkan memiliki aktivitas
antikanker. Daun mimba mengandung nimbin, nimbine,
6-desacetylbimbine, nimbolide dan quercetin .
Tanaman mimba mempunyai beberapa kegunaan. Di India tanaman
ini disebut “the village pharmacy”, dimana mimba digunakan untuk penyembuhan
penyakit kulit, antiinflamasi, demam, antibakteri, antidiabees, penyakit
kardiovaskular, dan insektisida. Daun mimba juga di gunakan
sebagai repelan, obat penyakit kulit, hipertensi, diabetes, anthelmintika,
ulkus peptik, dan antifungsi. Selain itu bersifat antibakteri dan antiviral.
Seduhan kulit batang Pohon mimba digunakan sebagai obat malaria.
Penggunaan kulit batangnya yang pahit dianjurkan sebagai tonikum. Kulit batang pohon mimba yang ditoreh pada waktu tertentu setiap tahun menghasilkan cairan dalam jumlah
besar. Cairan ini diminum sebagai obat penyakit lambung di India. Daunnya yang
sangat pahit, di Madura digunakan sebagai makanan ternak. Rebusannya di minum
sebagai obat pembangkit selera dan obat malaria .
Sumber : CCRC Farmasi UGM
Produk Herbal HNI HPAI yang mengandung unsur Pohon Mimba adalah DIABEXTRAC
HERBAL DIABEXTRAC adalah 100 % Ekstrak Herbal Alami yang membantu menurunkan kadar gula darah, melancarkan peredaran darah dan memperbaiki kerja pankreas sehingga menghasilkan insulin secara alami.
Diabetes Melitus atau kencing manis adalah penyakit yang di akibatkan karena meningkatnya kadar gula dalam darah. Diabets melitus bisa terjadi karena ketidakmampuan organ pankreas untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup. Tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif.
Lihat Detail Klik >>> Produk Diabextrac HNI HPAI
Labels:
Tips Sehat
Thanks for reading Mengenal Pohon Mimba dan Manfaatnya bagi Kesehatan. Please share...!
0 Comment for "Mengenal Pohon Mimba dan Manfaatnya bagi Kesehatan"