![]() |
Berat Badan Ideal |
HNI Obat Herbal Terlengkap.blogspot.com. Mempunyai postur ideal adalah dambaan setiap manusia. Untuk itu berat badan yang berlebih dan postur tidak proposional menjadi masalah bagi sebagian orang, mungkin juga anda.
Lalu seperti apa sih ukuran badan yang proposional. Dalam dunia berat badan / kesehatan , dikenal ada 2 cara untuk menghitung / mengetahui berat badan yang ideal.
1. Dengan menggunakan rumus BMI (Body Mess Index) atau biasa disebut juga dengan IMT (Indek Massa Tubuh) maka anda bisa mengetahui berapa tinggi dan berat tubuh yang ideal. Untuk anda yang masih bingung bagaimana caranya berikut saya berikan.
Contohnya :
Berat Badan Ideal = Berat Badan (Kg) : (Tinggi badan x Tinggi badan)
Sebagai Contoh: Berat badan anda 50 kg : (1,68 m x 1,68 m) = 45 : 2,82 = 17,0 adalah Nilai BMI anda.
2. Menghitung berat badan ideal menggunakan rumus Brocha
Caranya seperti yang saya berikan dibawah ini :
Berat wanita ideal = (Tinggi badan – 100) – (15% x (Tinggi badan – 100))
Contoh kalkulasinya pada wanita yang memiliki tinggi badan 167 cm, berapakah berat idealnya:
(167 – 100) – (15% x Tinggi badan – 100) = 67 – (15% x 67) = 67 – 10,5 = 56.5 Kg
Maka berat badan ideal wanita dengan tinggi 167 cm adalah 56,5 kg
NB: Prosentase 15% bisa diubah jadi 10% dengan syarat jika wanita tersemut merasa sangat sehat dan sangat bugar.
Rumus Brocha Untuk Menghitung Berat Badan Ideal Pria
Berat pria ideal = (Tinggi badan – 100) – (10% x (Tinggi badan – 100))
Contoh kalkulasinya jika diterapkan pada pria dengan tinggi badan 175 cm, berapakah berat idealnya:
(175 – 100) – (10% x (Tinggi badan – 100)) = 75 – (10% x 75) = 75 – 7,5 = 67.5 Kg
Maka berat badan ideal pria tersebut menurut rumus brocha adalah 67.5 kg
Mengapa kita bisa Mempunyai Berat Badan yang berlebih ( Kegemukan ) ?
Banyak Faktor yang menyebabkan kita menjadi kegemukan / mempunyai berat badan berlebih, bukan hanya karena kita banyak makan, tetapi ada banyak faktor lain. Berat badan umumnya bertambah ketika kalori yang dibakar tubuh saat beraktivitas lebih sedikit daripada kalori yang masuk dari makanan yang dikonsumsi.
Faktor itu antara lain :
1. Stress
2. Kurang Tidur
3. Mengkonsumsi obat-obat tertentu.
4. Mengidap penyakit tertentu.
5. Teknologi dan Gaya Hidup.
Stres
Ketika Anda stres, tubuh akan menjadi tegang dan memproduksi hormon yang bernama kortisol. Hormon ini menjadi penyebab utama meningkatnya nafsu makan sehingga membuat Anda dengan mudah menyantap makanan apa pun untuk menenangkan diri.
Kurang tidur
Ada beberapa hal yang membuat kurangnya waktu tidur berhubungan erat dengan pertambahan berat badan, yaitu:
- Saat Anda kurang tidur,terjadi peningkatan kadar hormon dalam tubuh yang bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan.
- Tidur larut malam membuat Anda berpeluang lebih besar untuk mengonsumsi makanan ringan di malam hari sehingga menambah timbunan kalori di dalam tubuh.
- Kurang tidur membuat Anda cenderung memilih sembarang makanan seperti goreng-gorengan daripada cemilan sehat seperti buah.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ternyata mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan pertambahan berat badan, seperti:
- Antidepresan: depresi menjadi salah satu penyebab pertambahan berat badan karena penderitanya lebih memilih untuk tidak aktif dan berdiam diri di rumah. Namun sayangnya, obat-obatan untuk menangani depresi dapat menyebabkan berat tubuh meningkat juga. Tapi ada juga sebagian penderita yang nafsu makannya kembali karena suasana hatinya telah lebih baik dan bukan karena efek samping antidepresan.
- Steroid: kenaikan berat badan karena meningkatnya nafsu makan dapat menjadi efek samping dari obat-obatan anti-inflamasi non-steroid (OAINS) seperti prednisolon. Orang yang mengonsumsi steroid juga dapat mengalami perubahan pada bagian tubuh tertentu yang menyimpan lemak seperti pada perut dan wajah.
- Obat-obatan lain: obat-obatan lain juga dapat menyebabkan pertambahan bobot tubuh, misalnya obat untuk menangani penyakit migrain, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kejang-kejang. Begitu pula dengan obat-obatan antipsikotik yang biasa digunakan untuk menangani gangguan bipolar dan skizofrenia.
Mengidap penyakit tertentu
Beberapa penyakit berikut ini dapat memicu perubahan hormon yang dapat menjadi penyebab kegemukan, antara lain:
- Hipotiroidisme: adalah kondisi saat tubuh tidak memproduksi hormon tiroid secara mencukupi. Kondisi ini menyebabkan pertambahan berat badan akibat melambatnya metabolisme tubuh.
- Sindrom Cushing: terjadi ketika kelenjar adrenal memproduksi terlalu banyak hormon stres, seperti kortisol, atau pada orang yang mengonsumsi steroid untuk pengobatan penyakit lupus, artritis, atau asma. Pertambahan berat badan terutama dapat terlihat pada wajah, punggung bagian atas, leher, dan pinggang.
- Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK): wanita pengidap sindrom ini umumnya memiliki banyak kista kecil dalam organ reproduksinya. Wanita dalam kondisi ini memiliki resistensi terhadap hormon yang berperan mengontrol kadar gula darah (insulin) sehingga menyebabkan pertambahan berat badan yang umumnya berpusat di bagian perut.
Teknologi dan gaya hidup
Gaya hidup dengan segala kemudahan seperti akses internet ke hampir segala tempat dapat membuat orang lebih lama duduk di depan layar dibandingkan sebelumnya. Kebiasaan duduk dalam waktu lama ini kerap dipadukan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan ringan berkalori tinggi sehingga menyebabkan pertambahan berat badan.
Berhenti merokok
Menghirup asap rokok membuat detak jantung Anda meningkat 10-20 kali lebih banyak dalam satu menit sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori saat merokok. Ketika seseorang berhenti merokok, nafsu makan akan bertambah tapi efek ini akan hilang dalam beberapa minggu. Manfaat berhenti merokok akan jauh lebih besar daripada terus merokok karena takut gemuk.
Diet yang ekstrim
Diet yang ekstrim dengan tujuan menurunkan berat badan secara drastis dalam waktu yang singkat merupakan cara yang tidak efektif. Cara ini tidak melatih tubuh untuk membakar kalori berjumlah banyak dalam jangka panjang. Akibatnya,makanan yang Anda konsumsi tidak akan terbakar sepenuhnya dan dampaknya berat tubuh justru kembali naik dengan cepat.
Cara Mengurangi Risiko Pertambahan Berat Badan
Meski lebih sulit dideteksi, faktor-faktor penyebab kegemukan tetap dapat dikelola dengan cara-cara sebagai berikut:
Pola tidur yang baik. Biasakan memiliki jam tidur dengan cukup, serta mulai tidur dan bangun di jam yang sama tiap hari. Gunakan kamar tidur hanya untuk tidur dan aktivitas seksual.
Tanyakan kepada dokter sebelum berhenti mengonsumsi obat tertentu. Jika Anda sudah mengalami pertambahan berat badan karena konsumsi obat, sebaiknya periksakan diri ke dokter sebelum memutuskan untuk menghentikan pemakaian. Anda juga dapat menanyakan alternatif pengobatan yang tidak berisiko meningkatkan bobot tubuh.
Bergerak aktif. Baik karena konsumsi obat atau karena keadaan kesehatan, peningkatan berat badan umumnya disebabkan oleh menurunnya kondisi metabolisme tubuh. Bergerak aktif tiap hari, seperti berjalan kaki menaiki tangga, adalah satu cara sederhana demi menjaga kebugaran tubuh. Dengan olahraga secara teratur, suasana hati seseorang akan lebih baik sehingga jauh dari stres berlebihan dan depresi.
Memahami penumpukan cairan akibat konsumsi obat. Peningkatan berat badan karena konsumsi obat-obatan tertentu terkadang hanya disebabkan oleh penumpukan cairan. Pertambahan bobot karena kondisi ini tidak bersifat permanen dan dapat segera hilang pasca masa konsumsi obat. Pada masa-masa tersebut, Anda disarankan untuk menerapkan pola makan berkadar garam rendah. Contoh obat yang bisa meningkatkan kandungan cairan tubuh adalah pil KB.
Cara Menurunkan berat badan bagi yang Sibuk.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, tapi Anda tidak punya cukup waktu banyak untuk berolahraga, maka salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan dan memilih jenis makanan.
Di antara sekian banyak bahan makanan, ada beberapa yang bisa membantu kita menurunkan berat badan dan mendapatkan perut yang lebih rata, misalnya lemon, jahe, mentimun, dan seledri. Lemon dapat membantu menurunkan berat badan dan juga baik untuk kesehatan.
Lemon adalah buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, dan keasamannya meningkatkan pencernaan dan melindungi hati. Selain itu, lemon memiliki sifat diuretik, yang mendetoksifikasi pembakaran lemak. Mengkonsumsi lemon dengan berbagai cara dan mengikuti asupan nutrisi seimbang setiap hari akan membantu kita mencapai tujuan kita.
Mentimun adalah salah satu makanan terbaik sepanjang masa yang mengandung air dan natrium alami. Mentimun tidak hanya menyegarkan, namun juga sangat rendah kalori, mentimun juga merupakan sumber vitamin C yang akan membuat kulit Anda menjadi bersinar dan sehat.
Jahe adalah akar obat yang sangat baik untuk mengurangi peradangan, memperbaiki pencernaan, mengurangi kolesterol, relaksasi umum, dan tentu saja membakar lemak. Beberapa orang menggunakannya untuk mengurangi lemak perut dan berharap memiliki perut yang rata.
Daun seledri merupakan tanaman sejenis peterseli yang memiliki daun kecil-kecil dan biasanya merupakan sayuran pelengkap pada masakan. Namun siapa sangka bahwa selain sebagai pelengkap makanan ternyata daun seledri ini juga sangat baik untuk kecantikan dan untuk membantu menurunkan berat badan. 95 persen kandungan di dalam daun seledri adalah air. Hal ini membuat daun seledri sangat mudah dicerna sehingga tidak menjadikan penumpukan makanan di dalam perut. Selain itu khasiat daun seledri lainnya adalah untuk meluruhkan racun dan kotoran sehingga anda akan bisa menjadi lebih sehat.
Ke-empat bahan itu bisa dicampurkan menjadi ramuan minuman yang bisa membantu merampingkan ukuran pinggang Anda. Minuman ini juga sangat bermanfaat untuk detoksifikasi dan menghilangkan kelebihan lemak jahat dari tubuh Anda. Dengan meminum ramuan ini, Anda memiliki dorongan energi besar yang tidak hanya meningkatkan kesehatan Anda, tapi juga pikiran Anda. Terakhir, yang tidak kalah pentingnya, minuman ini meningkatkan metabolisme Anda sehingga merangsang penurunan berat badan.
Seperti apa ramuan yang disajikan dalam laman Women Daily Tips? Simak tata caranya. Yang Anda Perlukan - 1/2 lemon - 1 buah mentimun - 1 sendok teh jahe parut - Beberapa helai paterseli atau seledri - 1/3 dari secangkir air.
Cara membuatnya :
Campur semua bahan dengan menggunakan blender, sajikan dalam gelas. Konsumsilah minuman bermanfaat ini setiap malam sebelum Anda tidur.
Selain mengkonsumsi ramuan tersebut, menurut ahli gizi Karen Ansel MS, RDN, penulis buku Healing Superfoods for Anti-Aging: Stay Younger Live Longer, ada dua hal sederhana lain yang dapat membantu menurunkan berat badan secara alami, tanpa diet ketat atau rutin ke gym, yaitu:
Makan lebih banyak serat Menurut Ansel, serat merupakan salah satu nutrisi terbaik pendukung berat badan ideal, tetapi kebanyakan orang hanya mengkonsumsi setengah dari jumlah harian serat yang direkomendasikan (25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria). Pasalnya, serat memainkan peran besar dalam mengendalikan rasa lapar, layaknya spons di dalam perut, serat akan mengembang di perut Anda dan membuat Anda merasa tetap kenyang lebih lama ketimbang nutrisi lainnya.
Mengonsumsi serat juga akan mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam perut, jenis bakteri yang membuat hormon rasa lapar Anda di kontrol. Sehingga, semakin kecil kemungkinan Anda untuk ngemil dan mengasup kalori yang tidak perlu. Ansel menambahkan bahwa penelitian baru-baru ini bahkan telah menunjukkan bahwa serat memiliki kemampuan untuk menjebak kalori lainnya setelah dicerna. Artinya, serat juga membantu Anda untuk menyingkirkan kalori yang sudah ada di dalam tubuh. Serat pun dapat ditemukan dalam makanan yang mengandung biji-bijian, serta dalam kacang-kacangan, buah dan sayuran.
Mengurangi porsi setiap kali makan Makanlah seperti biasa, namun kurangi porsi setidaknya 30 persen papar Ansel. Misalnya, Anda mungkin berpikir bahwa semangkuk nasi merupakan satu porsi, kini, konsumsilah sepertiga dari mangkuk nasi tersebut. Jika Anda berhasil memotong porsi pada setiap kali makan, tanpa sadar Anda akan memotong jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh, yang pada gilirannya akan membantu menurunkan beberapa kilogram berat badan. Sehingga, Anda tak perlu menghindari makanan favorit, cukup kurangi porsinya
Cara menurunkan berat badan dengan Obat Herbal Alami :
Obat pelangsing LANGSINGIN terbuat dari herba alami pilihan yang dikomposisikan untuk membantu masalah kegemukan akibat dari penyimpanan lemak dalam tubuh yang berlebih. Halal dan sudah terdaftar BPOM.
LANGSINGIN HPAI
Manfaat / Khasiat Obat Pelangsing Langsingin :
HERBAL LANGSINGIN 100 % Ekstrak Herbal Alami Membantu proses pelangsingan dengan meluruhkan timbunan lemak, tidak mengakibatkan mules dan diare sehingga menjaga berat badan tetap ideal dan tetap segar.
Langsingin dapat dikonsumsi setiap hari dan dalam jangka waktu panjang untuk menjaga stabilitas berat badan. Langsingin tidak memiliki efek samping yang merugikan karena terbuat dari ekstrak herbal alami dan diproduksi secara higienis sesuai dengan cara pembuatan obat tradisional yang baik.
Formulasi herba kapsul Langsingin sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan, karena bekerja dengan cara meluruhkan lemak yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, memperlancar buang air besar tetapi tidak membuat perut terasa mulas dan tidak mengakibatkan diare, membersihkan dan melancarkan aliran darah, menyegarkan badan dan anti oksidan-nya dapat memperlambat proses penuaan.
Komposisi Obat Pelangsing Langsingin :
- Guazumae folium
- Cassiae folium
- Murrayae folium
- Kaemferiae rizhoma
- Zingiber purpureum rhizoma
Obat pelangsing Langsingin di formulasikan khusus untuk tujuan melangsingkan tubuh yang efektif sbb :
Langsingin adalah obat herbal alami yang aman untuk pelangsing berat badan dengan lebih cepat.
Bisa juga sebagai obat herbal diet dalam rangka menurunkan berat badan secara aman dan alami.
Langsingin merupakan obat herbal pelangsing untuk menurunkan berat badan secara alami, aman, efektif dan tanpa efek samping.
TESTIMONI
Labels:
Artikel
Thanks for reading Cara menurunkan berat Badan Secara Alami. Please share...!
0 Comment for "Cara menurunkan berat Badan Secara Alami"